Jelaskan Apa yang Kamu Ketahui tentang Pembelahan Meiosis dan Sebutkan Tahapannya!

Jelaskan Apa yang Kamu Ketahui tentang Pembelahan Meiosis dan Sebutkan Tahapannya! kembali kami sajikan contoh soal Biologi Kelas 12 SMA dan MA program IPA. Kali ini kita akan membahas tentang Pembelahan Meiosis dan Tahapannya. Silahkan dibaca dan dipelajari semoga bermanfaat.

Jelaskan Apa yang Kamu Ketahui tentang Pembelahan Meiosis dan Sebutkan Tahapannya!

Pembelahan Meiosis

Pembelahan meiosis berlangsung pada saat pembentukan sel gamet pada organisme diploid atau pada saat pembentukan spora nonseksual pada jamur. 

Meiosis berlangsung di jaringan organ reproduksi $eksual atau pada jaringan nutfah. 

Pada pembelahan meiosis, setiap sel anak akan menerima separuh dari jumlah kromosom yang terdapat pada sel induk. Misalnya, manusia memiliki 46 kromosom dalam sel tubuhnya. 

Setelah terjadi pembelahan meiosis pada organ reproduksinya, seperti te$tis atau ovarium, akan terbentuk gamet yang mengandung hanya 23 kromosom.

Tahapan Pembelahan Meiosis

Meiosis dapat dibagi menjadi dua periode pembelahan, yaitu Meiosis I dan Meiosis II. Masing-masing periode terdiri atas tahap-tahap profase, metafase, anafase, dan telofase. Hasil akhir pembelahan meiosis adalah 4 sel anak yang haploid.

a. Meiosis I

1) Profase I

a) Leptoten : merupakan tahap pertama profase, kromatin membentuk benang halus leptonema (kromosom) sehingga kromosom tampak seperti massa yang tidak teratur.

b) Zigoten : Proses penebalan berjalan terus dan kromosom mulai berpasangan dengan homolognya.

c) Pakiten : Kromosom yang homolog terdiri atas 4 kromatid yang disebut tetrad. Pasangan 2 kromosom homolog disebut bivalen. Pasangan 3 atau 4 kromosom homolog disebut trivalen atau tetravalen.

d) Diploten : Kromatid pada kromosom homolog dapat saling melilit dan bertukar ruas satu dengan yang lain, disebut pindah silang. Dua kromatid yang disatukan oleh satu sentromer disebut kromatid bersaudara. Kontak antar kromatid bersaudara disebut kiasma.

e) Diakinesis : Tahap akhir profase I, membran inti melarut.

2) Metafase 1

Benang spindel keluar dari kutub yang berlawanan dan mengait pada sentromer kromosom yang telah berpasangan. Semua bivalen terletak pada bidang equator.

3) Anafase 1

Kromosom homolog bergerak ke arah kutub yang berlawanan dengan dua kromatid bersaudara masih tetap terikat pada sentromernya.

4) Telofase 1

Dua kelompok gugus kromosom tiba di dua kutub yang berlawanan, masing-masing memiliki separuh jumlah gugus kromosom sel induk. Masing-masing kromosom masih membawa dua kromatid bersaudara. Selaput inti mulai terbentuk dan sel-sel anakan memisah.

b. Meiosis II

Pada meiosis II, tahap-tahap yang terjadi dalam meiosis I terulang kembali. Agar berbeda, tahap-tahap meosis II dinamakan Profase II, Metafase II, Anafase II, dan Telofase II.

1) Profase II

Selaput inti dan nukleus dalam sel mulai menghilang dan benang-benang spindel menarik sentromer kedua kutub yang berbeda.

2) Metafase II

Kromosom terletak pada bidang equator dan setiap sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel.

3) Anafase II

Sentromer membelah dan dua kromatid berpisah, kemudian bergerak kearah berlawanan menuju kutub.

4) Telofase II

Kromosom berkumpul pada kutub yang berbeda, dan membran inti muncul membungkus kelompok kromosom tersebut. Setelah melewati 2 kali pembelahan, maka dari satu sel akan dihasilkan 4 sel dengan masing-masing sel mengandung kromosom separuh jumlah sel induknya.

Our website uses cookies to enhance your experience.
Accept !