Contoh Soal Essay Biologi Bab Jamur (Fungi) dan Jawabannya (Biologi kelas X SMA/MA) Part 2

Contoh Soal Essay Biologi Bab Jamur (Fungi) dan Jawabannya (Biologi kelas X SMA/MA) Part 2. Pembaca, berikut ini kami posting untung Anda yang duduk di kelas X SMA/MA Contoh Soal Essay Biologi Bab Fungi (Jamur) yang kami rujuk dari ebook Biologi. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Contoh Soal Essay Biologi Bab Jamur (Fungi) dan Jawabannya (Biologi kelas X SMA MA) Part 1

Contoh Soal Essay Biologi Bab Jamur (Fungi) dan Jawabannya (Biologi kelas X SMA MA) Part 2

Contoh Soal Essay Biologi Bab Jamur (Fungi) dan Jawabannya (Biologi kelas X SMA/MA) Part 2

1. Sebutkan ciri-ciri jamur Basidiomycota!

Jawaban:

- memiliki basidium

- tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau substrat lainnya

- tubuh buah bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti payung, bola atau papan. Misalnya, jamur merang ( Volvariella volvacea ) dengan tubuh buah berbentuk payung.

- secara umum, tubuh buah mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah ( stipe ), tudung ( pileus ), volva , dan bilah ( lamella ).

2. Secara umum, tubuh buah jamur Basidiomycota mempunyai 4 bagian. Sebutkan dan jelaskan masing-masing bagian tersebut!

Jawaban:

Secara umum, tubuh buah jamur Basidiomycota mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah (stipe), tudung (pileus), volva, dan bilah (lamella).

- Stipe merupakan suatu massa miselium yang tumbuh tegak.

- Pileus merupakan bagian yang ditopang oleh stipe . Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum universale yang akan pecah menjelang dewasa.

- Volva adalah sisa pembungkus yang terdapat di dasar tangkai.

- Lamella merupakan bagian bawah dari tudung, berbentuk helaian, dan tersusun atas lembaran.

3. Jelaskan seperti apa pembentukan basidiospora pada jamur Basidiomycota!

Jawaban:

Tubuh buah jamur Basidiomycota disebut basidiokarp, terdiri atas jalinan hifa bersekat dan dikariotik (setiap sel intinya berpasangan).

Pada saat pembentukan basidiospora, ujung-ujung hifa menggembung membentuk basidium yang di dalamnya terjadi peleburan dua inti haploid menjadi satu inti diploid, disusul dengan pembelahan meiosis yang menghasilkan 4 inti haploid. 

Selanjutnya, basidium membentuk empat tonjolan (sterigmata) yang berisi protoplasma dan keempat inti haploid tadi masing-masing akan mengisi tiap tonjolan dan terbentuk empat buah basidiospora haploid.

4. Jelaskan tentang Perkembangbiakan jamur Basidiomycotina!

Jawaban:

Perkembangbiakan jamur Basidiomycotina dilakukan dengan cara perkembangbiakan asek5ual dan sek5ual.

Perkembangbiakan asek5ual Basidiomycotina dilakukan dengan pembentukan konidia dan secara sek5ual dengan konjugasi.

Pertemuan dua hifa berbeda, hifa (+) dan hifa (–), terjadi di dalam tanah, menghasilkan hifa dikariotik yang dengan cepat tumbuh menjadi tubuh buah (basidiokarp). Perkembangan basidiokarp terjadi di atas permukaan tanah sampai dengan dihasilkannya basidiospora. Pembentukan basidiospora terjadi di dalam basidium yang terletak di permukaan bawah tudung basidiokarp.

5. Sebutkan contoh jamur yang termasuk dalam Basidiomycota!

Jawaban:

Basidiomycota merupakan kelompok jamur yang pembentukan sporanya terjadi di atas sel yang disebut dengan basidium. Bentuk jamurnya ada yang seperti payung dan seperti kuping.

Contoh jamur yang termasuk dalam Basidiomycota adalah jamur merang (Volvariella volvacea) yang dapat dimakan dan dikembangkan; jamur kuping (Auricularia polytricha) yang hidup di kayu lapuk, dapat dimakan dan dikembangkan;  jamur tiram (Pleurotes) dapat dimakan; jamur api yang dapat merusak tanaman tebu; jamur beracun (Amanita phalloides) berwarna putih dan merah, hidup di tanah; serta jamur upas (Corticum salmonella) yang hidup parasit di batang pohon karet atau buah.

Our website uses cookies to enhance your experience.
Accept !